Ini alasan Personal Branding harus dilakukan dan jangan jadi orang yang sok Misterius!

Dunia media sosial sekarang sudah berkembang sangat pesat. Termasuk bagaimana setiap manusia menggunakan media sosial mereka. Ada yang menggunakannya hanya untuk mencari hiburan, berjualan, membangun brand, komunitas, dan masih banyak lainnya.

Dikarenakan media sosial ini berkembang dengan sangat pesat dan dengan algoritma yang membuat kita semakin menghasilkan dopamin ketika menggunakannya, memunculkan peluang untuk banyak hal. 

Seperti dikenal banyak orang, membagikan karya diri sendiri, serta menunjukkan keahlian-keahlian kita ke banyak orang untuk semakin dikenal, dan lainnya. 

Sehingga kita membangun sosok diri kita di media sosial berdasarkan apa yang kita tunjukkan, dan mendapatkan sudut pandang dari orang lain bahwa kita memiliki value terhadap itu.

Inilah yang disebut Personal Branding.

Dulu aku mengira bahwa menjadi sosok yang misterius di media sosial adalah sesuatu yang keren. Yang dapat membuat kita dipandang seolah-olah memiliki kehidupan sendiri yang tidak mudah diumbar, tidak seperti kebanyakan orang yang asal posting kegiatan setiap harinya.

Photo profil tidak menampilkan sesuatu, alias anonim. Bio diisi dengan quotes dalam bahasa inggris. Serta memosting sesuatu yang setengah-setengah. 

Aku berpikir dengan memposting story ataupun postingan dengan menunjukan sesuatu yang setengah-setengah adalah hal yang dapat membuat orang lain penasaran terhadap diriku. Maksud yang setengah-setengah disini adalah seperti memposting photo diriku hanya sekedar kaki, badan, tangan ataupun lainnya dengan background yang menunjukkan kita sedang ditempat sesuatu.

Namun, aku tersadar ternyata semua itu tidak ada gunanya. Menjadi sosok misterius bahkan membuat kita menjadi semakin tidak dikenal. Dan orang lain tidak pernah memperdulikan hal ini pada kita.

Yang sebelumnya aku kira orang lain akan penasaran terhadapku jika menjadi sosok yang misterius, ternyata semua itu tidak sesuai dengan fakta aslinya. Karena orang lain benar-benar tidak peduli.

Pada akhirnya aku menemukan konten-konten yang membahas tentang apa itu personal branding.

Aku memahami tentang personal branding itu dan tersadar bahwa menjadi so misterius di media sosial tidak akan menjadikan kita apa-apa dan semua orang juga tidak peduli, tetapi dengan personal branding justru dapat meningkatkan diri kita bertumbuh dan menjadikan diri kita sosok yang bernilai.

Personal branding adalah proses membentuk persepsi masyarakat terhadap diri seseorang, baik dalam kehidupan pribadi maupun profesional. (sumber: kemenkeu)

Dengan personal branding ini kita menunjukan siapa diri kita dan ingin menjadi apa diri kita. Dengan konsisten kita menunjukkan keahlian kita ke hadapan public media sosial, maka akan mengundak atensi dari orang lain dan mengenal kita.

Sehingga dengan atensi tersebut kita dapat mendapatkan banyak networking, interaksi sosial, kepercayaan diri, kredibilitas, dan menjadikan kita sosok yang berbeda dengan orang lain.

Maka dengan itu kita akan dengan mudah melakukan apa yang kita inginkan yang berhubungan dengan banyak orang termasuk meningkatkan pendapatan kita.

Ya, kita dapat menggunakan ini untuk sumber pendapatan. Karena kita sudah membangun siapa kita dan kredibilitas kita maka orang-orang percaya pada kita.

Sehingga kita memiliki kesempatan untuk berbisnis. Entah itu berjualan ataupun membuka jasa tertentu.

Maka dengan personal branding ini, dapat meningkatkan kita dari hal apapun dan membawa kita ke sesuatu yang ingin kita capai.

Berbeda dengan menjadi seseorang yang sok misterius, kita tidak dikenal banyak orang dan cenderung pasif yang tidak melakukan apapun. Bagaimana kita dapat mendapatkan sesuatu dari hal ini sedangkan kita tidak membagikan sesuatu keahlian kita sendiri. Orang lain tidak peduli pada kita, dan kitapun tidak bergerak kemanapun.

Maka bangun personal brandingmu, dan stop menjadi sok misterius. Manfaatkan media sosial untuk meningkatkan diri kita dan menggapai cita-cita yang kita inginkan.

Hormat saya

Rhendrik Rian,